ANAK GEMUK BERESIKO KHITAN DUA KALI

Khitan anak gemuk mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dibandingkan dengan sunat anak yang tidak gemuk dan tidak mengalami mikropenis.

Pada anak gemuk biasanya mengalami buried penis atau penis dengan ukuran normal namun terlihat kecil akibat tertutup lapisan lemak di bawah perut.

Selain buried penis, ada juga kondisi mikropenis, yaitu ukuran penis yang di bawah rata-rata atau lebih kecil.

Kedua kondisi tersebut seringkali menyulitkan dokter yang menanganinya untuk menentukan seberapa banyak kulit kulup yang akan dipotong.

Anak Gemuk Khitan Dua Kali

Akibat kesulitan menentukan berapa besar kulup yang akan dipotong, jika dokter memotong kulup terlalu besar, penis sang anak akan terlihat pendek pada saat ereksi. Apabila kulit kulupnya terlalu sedikit dibuang atau dipotong kulup akan terlihat seperti tidak disunat.

Jika kulup kembali, sang anak perlu melakukan sunat ulang atau reparasi sunat. Melakukan reparasi sunat tidaklah mudah karena ada kemungkinan menimbulkan risiko trauma pada anak.

Pada khitan anak gemuk, sulit mencari tempat sunat anak gemuk karena kebanyakan rumah sakit dan klinik sunat menyarankan sang anak untuk melakukan terapi hormon atau diet ketat untuk mempermudah saat sunat.

Apa Itu Terapi Hormon?

Terapi hormon adalah penggunaan hormon atau pemberian injeksi hormon testosteron pada anak yang mengalami mikro penis atau penis kecil. Terapi ini biasanya dilakukan dalam rentang waktu 2,5 bulan. Terapi hormon disarankan untuk dilakukan sebelum anak menginjak masa pubertas.

Adakah Efek Samping dari Terapi Hormon?

Adapun efek samping terapi suntik hormon yang sering terjadi adalah munculnya ruam, mengalami iritasi pada area di sekitar suntikan, munculnya jerawat, pembesaran payudara pada pria (ginekomastia), dan infertilisasi.

Infertilisasi adalah mengistilahkan ketidakmampuan pasangan atau salah satu di antara pasangan untuk memiliki keturunan

Sangat perlu melakukan pengujian hormon. Jika hormon testosteron yang dimiliki anak memang kurang dan tulang penisnya sesuai dengan usianya, maka dapat dilakukan penyuntikan. Untuk itu sangat penting melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan suntik hormon.  Selain itu, pastikan bahwa kondisi anak siap dan tepat untuk menerima terapi ini.

Apakah Khitan Anak Gemuk Perlu Terapi Hormon dan Diet?

Sebenarnya sunat anak gemuk dapat dilakukan tanpa harus terapi hormon atau melakukan diet. Rumah Sunat dr. Mahdian, memiliki layanan sunat gemuk yang dikhususkan untuk anak gemuk dan mikro penis tanpa terapi hormon atau diet. Layanan sunat gemuk ini akan ditangani oleh dokter spesialis bedah dan menggunakan metode khusus. Rumah Sunat dr. Mahdian sendiri adalah pelopor sunat gemuk di Indonesia.

Add a Comment

Your email address will not be published.